Sabtu, 19 Desember 2009

Cinta Memang Gila

(24.07.09 22:56)

When you love someone, you'll do everything
you do all the crazy thing that you can't explain
you shoot the moon, put out the sun
when you love someone

you'll deny the truth, believe a lie
there'll be time that you believe you could really fly
but your lonely nights have just begun
when you love someone

when you love someone feel it deep inside
and nothing else could ever change your mind
when you want someone, when you need someone
when you love someone

when you love someone, you sacrifice
you give it everything you got and you wont think twice
you risk it all no matter what may come
when you love someone

you shoot the moon, put out the sun
when you love someone

Bryan Adams - When You Love Someone.

####

Sebuah inspirasi muncul ketika saya mendengar lagu itu.
Cinta. Sebuah perasaan yang sering di agungkan oleh setiap manusia. siapa yang tidak butuh cinta? Setetes air saja dapat memberikan cinta kepada bumi dan membuatnya hidup. bayangkan saja jika air tidak lagi mencintai bumi. tapi kita tidak akan membahas itu. Ini tentang manusia dan cintanya.

'When you love someone, you'll do everything'

Benarkah ini yang terjadi?? jawabannya adalah ya. Berapa banyak orang yang melakukan apapun demi cintanya?? mereka berlari, jungkir balik, bahkan terjun dari atas gedung hanya karena cinta.

Seorang teman pernah bercerita tentang kisahnya..

Saat itu dia masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia cintai. tapi entah apa yang dirasakan oleh kekasihnya itu. Cinta atau hanya kepuasan yang ia mau?? Hampir lebih dari 2 tahun mereka bersama. Pada tahun-tahun pertama, tentunya kekasihnya itu mengumbar kasih sayang. Tapi kelamaan, kasih sayang itu berubah menjadi sebuah jalan untuk memanfaatkan teman saya itu. Tidak hanya dipermalukan didepan umum, ia pernah di pukul di depan kelasnya hingga kacamatanya patah. Semua orang tidak suka melihat itu dan tentu saja mereka menyarankan agar ia menghentikan hubungannya dengan pria itu. Tapi apa yang ia lakukan, ia hanya berkata "tapi gue sayang banget sama dia". Dan hanya karena alasan itu, ia tidak mau mengakhiri hubungannya.

Perbedaan keyakinan tidak menghalanginya untuk menjalin hubungan itu. Perbedaan ras dan suku juga tidak mampu mengubah hatinya untuk pindah kelain hati. Ketika ia sedang bertengkar dengan kekasihnya itu, tidak jarang kekasihnya memaki agama dan rasnya.. Umpatan-umpatan yang buruk selalu mewarnai kisah cintanya.

Susah untuk menentukan siapa yang salah. Teman saya, atau kekasihnya?? Keduanya sama-sama mempunyai kesalahan. Sang Kekasih, tidak seharusnya ia memberikan perlakuan kasar kepada orang yang notabenenya ia cintai, apalagi dilakukan di depan umum. "baru pacaran aja udah mukul, gimana kalo lo nikah sama dia?" Teman saya, kenapa ia mauuu saja diperlakukan demikian. ia merasa tidak akan ada lagi yang jatuh cinta padanya kecuali lelaki itu. Makanya ia tidak mau kehilangan laki-laki itu.

Waktu berlalu, setelah lulus SMA akhirnya teman saya memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi hubungan itu. Tentunya setelah ada seseorang yang mampu menyadarkannya dari keterpurukan. Ia telah jatuh cinta kepada sang penyelamatnya itu. Tapi tidak dengan sang penyelamat. Teman saya menjadi gila. Hanya tangisan air mata yang hadir setiap harinya. Ketika air matanya habis, bukan lagi rengekan-rengekan cengeng yang ia tampilkan. Tapi ia justru mengumbar cinta kepada para laki-laki yang dekat dengannya. Berkali-kali ia gonta-ganti pacar. Bosan, putus. Ada yang menarik, dekati. Di tembak, ya diterima. Benar-benar gila. Siapapun bisa menjadi kekasihnya pada saat itu.

Kehidupannya berubah. Kehidupan malam kota jakarta setidaknya pernah singgah dalam hidupnya. Dari club ke club. kafe ke kafe. restoran ke restoran. untungnya tidak dari penginapan ke penginapan. Apa yang ada dipikirannya, tidak seorangpun tahu..

====================

Itukah yang disebut dengan cinta? sesuatu yang dapat merubah segalanya. melakukan hal-hal gila yang tidak dapat dijelaskan mengapa itu bisa terjadi.
Inilah yang terjadi jika sebuah kacamata kuda dipakai pada saat yang salah. ketika ia berhadapan dengan orang yang salah, ia justru memakai kacamata itu. tentu saja hanya sang pacar yang kejam dan keji itulah yg dilihatnya. ia tidak peduli dengan orang yang ada di sekitarnya memberikan nasihat kepadanya. Dan ketika kaca mata itu dilepas, ia melihat dunia yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Membuatnya menjadi liar, tidak terkendali.

Seharusnya cinta itu mengasihi bukan menzalimi.
semestinya cinta itu melindungi bukan menyakiti.
setidaknya cinta itu di jaga bukan diumbar seperti layaknya koran yang dijajakkan di trotoar.

Seindah-indahnya cinta, kita harus tetap sadar. Apa yang dibawa oleh cinta itu, kesenangan ato kesengsaraan?
mungkin bukan hanya karena perlakuan fisik yang kasar. tapi tindakan-tindakan lain yang dilakukan orang lain yang sering membuat kita menangis sedih harusnya turut dipertimbangkan. Apa ini masih disebut cinta??

Love is not possession. Love wont wait. And Love need expression.


Thanks for reading. kirim komentarnya yaa!! maaf kalo ada kesalahan.